CATATAN KECIL TENTANG REUNI


Beberapa tahun terakhir ini banyak kita jumpai euforia reuni dari berbagai macam alumni sekolah ataupun  alumni-alumni yang lain. Banyak kita jumpai adanya reuni dari alumni SD, alumni SMP, alumni SMA ataupun alumni suatu universitas. Bahkan ada juga reuni dari orang-orang yang pernah bekerja dalam satu perusahaan yang kemudian perusahaannya ditutup karena suatu hal ataupun reuni dari trah keluarga. Reuni (mengumpulkan kembali), mengumpulkan yang terserak dan terpisah yang dalam bahasa Jawa adalah nglumpukke balung pisah. Dengan maraknya media sosial saat ini, mempermudah untuk mencari data ataupun kontak teman-teman yang telah tersebar dimanapun berada.

Seduluran sak lawase, konco koyo sedulur, rukun sak lawase dan masih banyak lagi jargon yang biasanya ada di dalam acara suatu reuni, yang intinya adalah menunjukkan kekompakan dan persaudaraan selamanya diantara anggota alumni tersebut.

Biasanya setelah acara reuni berakhir, silaturahmi antar alumni masih terus berlanjut. Banyak cara dan jalan supaya silaturahmi antar alumni tetap berlanjut, antara lain dengan membentuk grup WA antar alumni-alumni tersebut. Sebagai contoh misalnya WA grup antar alumni SD, alumni SMP, alumni SMA, alumni Universitas dan ada juga grup WA alumni suatu komunitas mantan karyawan perusahaan atau banyak lagi komunitas yang lain . Tetapi yang saat ini sedang menjamur adalah reuni-reuni dari alumni teman-teman semasa sekolah.

Dalam grup WA tersebut akan dijumpai bermacam sifat dan karakter dari anggota grup. Ada member grup yang aktif posting, ada yang hanya diam menyimak, ada yang selalu mengkritik setiap postingan, ada yang arogan dan pemarah, ada yang pasif, ada member yang selalu posting tausiyah atau posting bersifat religi. Ada juga  member yang mudah tersinggung, sering keluar grup kalau tersinggung kemudian masuk lagi ke grup WA karena diinvite admin grup.

Sifat manusia bisa berubah seiring dengan berjalannya waktu. Banyak yang dulu semasa sekolah merasa bahwa dirinya bukan siapa-siapa dan bukan apa-apa, tetapi setelah puluhan tahun dan  menjadi orang yang sukses.....ingin menunjukkan eksistensi dirinya dan ingin mendapat pengakuan dari mantan teman sekolahnya. Hal inilah yang mungkin menyebabkan seseorang ingin menonjol di grup alumni dibanding teman-teman yang lainnya, dengan kata lain  "ingin lebih eksis" dan bahkan mungkin menunjukkan sifat yang kurang berkenan di mata teman- temannya.

Banyak kegiatan positif yang dilaksanakan dan dibentuk  setelah adanya reuni, antara lain adalah Bakti Sosial (Baksos), klub olah raga bersepeda, klub kegiatan linedances, piknik bersama, pembentukan organisasi alumni dari suatu sekolah, pembentukan koperasi dan masih banyak kegiatan positif lainnya. Tentu saja anggotanya adalah alumni dari sekolah yang bersangkutan.

Kebetulan saya mendapat kesempatan bersekolah di salah satu SMA favorit di kota Semarang, yaitu di SMA Negeri 3 Semarang. Alumni dari sekolah ini dibentuk dalam suatu organisasi yaitu ALSTE. Ada ALSTE tiap angkatan dan ada ALSTE INDONESIA dari lintas angkatan yang baru dibentuk 5 tahun.

Dari angkatan saya ALSTE 85 sudah banyak mengadakan kegiatan- kegiatan antara lain Baksos penjualan sembako murah, Baksos penanaman mangrove,  kunjungan ke panti asuhan, pengajian rutin untuk yang muslim, kebaktian untuk yang nasrani, dan juga dibentuk kas sosial untuk alumni yang meninggal, sakit atau ditimpa musibah.

Dari ALSTE INDONESIA sudah  dibentuk kepengurusan dengan periode 3 tahun. Kegiatan- kegiatan yang sudah dilaksanakan antara lain Baksos, pengajian rutin (sie pengajian), kebaktian ( sie Kristiani), penanaman mangrove dan masih banyak lagi kegiatan lain termasuk rapat pengurus ALSTE INDONESIA. Bahkan pada Reuni Akbar 2017 sempat mengundang 2 menteri di kabinet yang merupakan alumni dari SMA 3 yaitu Menkeu Ibu Sri Mulyani dan Menlu Ibu Retno Marsudi. Beliau berdua berkenan hadir di acara reuni dan waktu itu ada acara seminar dengan pembicara beliau berdua.

Tidak hanya alumni SMA saja yang aktif  berkegiatan. Alumni sekolah SMP saya yaitu ALMAGO (Alumni SMP Maria Goretti) juga sangat aktif dan kompak melakukan setiap acara dan kegiatan. Dari mulai tahun 2010 (awal mula reuni) sampai saat ini sudah banyak kegiatan yang dilaksanakan antara lain Baksos, pertemuan rutin tiap beberapa bulan, piknik, dan kegiatan sosial untuk alumni ALMAGO (bezuk yang sakit, takziyah, jagong untuk yang mantu). 

Kegiatan piknik sudah sering dilakukan antara lain ke Tawangmangu, Solo, Jogja, Bandungan, Bali, Jakarta dan beberapa tempat lain di sekitar Semarang. Dibanding dengan alumni SMA tampaknya alumni SMP ini lebih kompak. Mungkin karena anggotanya lebih sedikit (hanya 3 kelas) dan sebagian besar berdomisili di Semarang. 

Tahun 2017 ALMAGO mengadakan acara reuni di Bali dengan biaya yang tidak mahal bahkan banyak yang berangkat tanpa harus membayar alias gratis....waktu itu jumlah yang berangkat ke Bali sekitar 55 orang. Alhamdulillah banyak donatur dari ALMAGO yang dengan ikhlas memberikan support untuk teman-teman, sehingga banyak yang bisa terbantu dan berangkat ke Bali. 

Bulan Pebruari 2022 ALMAGO kembali berangkat bersama ke Jakarta dalam rangka Ibu Ketua (Bu Asti) mantu. Kali inipun ALMAGO berangkat tanpa harus mengeluarkan biaya karena transportasi dan akomodasi disupport oleh Ibu Asti. Alhamdulillah.

Untuk alumni SD dan alumni Universitas tempat saya belajar, komunitas tersebut hanya aktif di grup WA saja dan sangat jarang mengadakan pertemuan ataupun reuni. Karena itulah tidak banyak saya bahas disini.

Dampak negatif dari reuni tentu saja juga ada.....yaitu menimbulkan bibit-bibit perselingkuhan bagi orang-orang tertentu. Istilah anak jaman now adalah CLBK (Cinta Lama Belum Kelar) mantan yang tidak berjodoh dan ketemu di reuni. Ada yg dulu merasa minder dan naksir seseorang tetapi tidak berani mengungkapkan, atau bahkan semasa sekolah bahkan tidak punya perasaan apapun...tetapi setelah reuni menjadi dekat dan menimbulkan bibit-bibit perselingkuhan.

Naudzubillah himindzalik.

Semua itu kembali kepada cara pandang dan pribadi kita masing-masing. Niat baik dan tujuan reuni adalah untuk menjalin silaturahmi antar alumni, menambah saudara dan sahabat dan juga membantu teman-teman semasa sekolah yang kurang beruntung.....lain tidak.

Semoga Alloh memberi kesehatan dan umur panjang, sehingga kita dapat menghadiri reuni-reuni selanjutnya.


Reuni Akbar ALSTE

Reuni ALMAGO ke Bali

ALMAGO jagong ke Jakarta

Reuni Faperta 85 UKSW Salatiga







 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ECO ENZYM UNTUK BUMIKU

PNS BUKAN SEGALANYA

JANGAN RUBAH TAKDIRKU